Share

Mengikuti Insting

Hari ini, Pras benar-benar menjemput Sinar tepat jam sembilan pagi. Pria itu hanya berada di mobil dan meminta Arkan untuk menjemput Sinar di rumah. Tidak beranjak sedikit pun dari tempat duduknya. Sibuk memeriksa beberapa laporan terkait branding serta maping sang papi yang tengah mengadakan pencitraan di beberapa daerah.

Mengenai persyaratan yang diajukan Sinar kemarin, Pras tetap tidak bisa menerimanya. Meskipun, Sinar sudah menjatuhkan semua kesalahan atas kehilangan anaknya kepada Pras.

Arkan segera menutup pintu penumpang setelah Sinar masuk ke dalam mobil. Wanita itu langsung memutar tubuhnya, memunggungi Pras. Hanya menatap pemandangan yang berlari di luar jendela begitu sang supir melajukan mobilnya.

“Apa rencanamu setelah ini, Nar?” Pras memecah kesunyian, tapi pandangannya tetap tertuju pada tablet yang ada di tangan. Menggeser pelan slide demi slide untuk mengamati tiap laporan dengan teliti.

“Gak punya rencana apa-apa.&rdquo

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
memang lebih baik anaknya sinar meninggal sih biar benar² putus hubungan sama bintang
goodnovel comment avatar
Sasya Sa'adah
sinar...kamu kuat koq. Harus bisa, ada Pras tuh yang nyebelin tapi sebenarnya perhatian ...
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Kasihan Sinar hidup nya ga pernah bahagia
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status