Share

Ya, Mau

Kedua tangan itu saling menggamit erat. Berjalan keluar dari ruang periksa, setelah berkonsultasi dengan dokter kandungan. Meskipun kondisi Mai sudah membaik, tapi dokter tetap menyarankan agar wanita itu tetap beristirahat dan tidak melakukan hal yang menguras tenaga juga pikiran. Hal tersebut hanya untuk pencegahan, agar kejadian lalu tidak terulang kembali.

Di persimpangan koridor, keduanya hampir saja bertabrakan dengan sosok wanita yang berlari dengan tergesa.

“Hah, oh, maaf,” kata wanita itu lalu terkesiap ketika melihat sepasang suami istri yang hampir ditabraknya.

“Ngapain di sini, Ra?” Mai sedikit mengatur jaraknya dengan Dara yang terlihat panik. Begitu pula dengan Raj.

“Cipta demam tinggi,” kata Dara dengan tergesa. “Aku duluan, ya!” serunya kemudian berla

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Shifa chibii
wkwkwkwkwkwkkk...
goodnovel comment avatar
Niessa Diana
mau mau malu
goodnovel comment avatar
dee4yu
Udah belom cinta sma Raj, ditambah bawaan bayi yg sensian terus ama papi nya.. mesti stok sabar banyak2 si Raj
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status