Share

Dengarkan Aku!

“Mana yang lebih hebat? Dirinya yang membuat kamu tidak bisa melupakan dia? Atau diriku yang masih bisa menerimamu meski tahu kamu sama sekali tidak bisa melupakan dia?”

***

“Sayang, please kita perlu bicara!” Anggara mengetuk pintu kamar tamu, kamar yang dulu pernah ia tempati ketika awal membawa pulang Selly kerumah ini. Dan sekarang, Selly yang malah akan tidur di sana?

“Nggak perlu lagi, aku malas bahas hal itu!” balas suara itu dari dalam.

Anggara tidak habis akal, ia melangkah kembali ke kamar. Kunci cadangan ia simpan di nakas, hampir semua pintu di rumah ini ia buatkan duplikatnya dan tentu saja kamar yang ada di sebelah itu.  Setelah menemukan kuncinya, ia segera memutar kunci itu dan masuk ke dalam. Nampak Selly yang tengah menyusui Gilbert itu terkejut, menatap Anggara yang bergegas menutup pintu, mengunci pintu itu dan mencabut kuncinya dari sana.

“Apa lagi? Kan ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status