Share

Pergi (2)

Setelah mereka berdamai, mengabaikan Cia bukan lagi menjadi hal yang biasa. Sebisa mungkin Elgan meluangkan waktunya dan memberikan segala yang Cia inginkan. Kini, tidak sekalipun Elgan dengan sengaja berniat menyakiti istrinya itu, ia bahkan kerap berhati-hati agar tidak melakukan kesalahan. Apalagi kini Cia sedang hamil, sudah pasti hormonnya tidak stabil dan mudah tersinggung ataupun sakit hati. 

Tadi, setelah mendengar penuturan Niko, Elgan langsung pamit kepada papanya untuk pulang dan bertemu dengan Cia sebelum ia berangkat ke Barcelona. Elgan akan menyempatkan waktu yang sedikit ini untuk mengecek langsung keberadaan istrinya yang saat ini mungkin sedang menggerutu kepadanya. 

"Syam, cepat," desak Elgan untuk yang kedua kalinya kepada bodyguard tersebut. 

Elgan duduk di jok belakang dengan meremas tangannya yang memegang ponsel, gugup. Ia sudah sangat terlambat dari jam makan siang yang seharusnya. Bisa dikatakan ini sudah menuju jam makan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Lauren Laurencia
semoga Cia n kandungan baik baik aja.. Elgan permasalahan cepet selesaiii
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status