Share

Ch. 160

"Sebenarnya ada apa sih? Please, Sis ... Aku nggak paham!" Semua urusan sudah selesai, mereka beranjak pulang dari kantor polisi setelah banyak memberi keterangan dan kesaksian. 

Sisca masih begitu syok, wajahnya masih pucat. Pemandangan mengerikan itu masih terekam jelas didalam ingatan. Dia tidak bisa membayangkan kalau tadi Arnold dan Dirly tidak datang, mungkin dia juga akan menjadi salah satu korban yang dibawa dengan kantong kuning itu ke kamar mayat. 

Dita ... Kenapa Sisca sendiri tidak sadar bahwa sahabatnya itu punya cerita hidup sekelam itu? Penderita yang lantas membuat akal sehatnya lenyap entah kemana. 

"Ya intinya bukan mau dia jadi kayak gitu, Ko. Jiwanya tertekan." Jelas Sisca yang tidak tahu harus mulai dari mana untuk menjelaskan.

"Apapun itu tindakan yang dia lakukan itu cukup membahayakan. Dia hampir membunuhku!" Desis Arnold perlahan. 

Sisca lantas menoleh, mengerutkan dahi mendengar kalimat yang meluncur da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status