Share

Chapter 29

2 minggu kemudian...

Kondisi ibu Naya sudah mulai membaik, beliau juga sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit setelah 1 minggu dirawat, bahkan sekarang pun beliau juga sudah membuka kedai nya walaupun Naya sudah melarangnya.

"Akh," rintihnya merasakan sakit dibekas luka tusukan saat mengangkat beberapa bahan masakan.

"Ibu, sudah aku bilang ibu diam saja. Ini biar aku yang kerjakan," sahut Naya dengan raut wajah khawatirnya.

"Tapi kamu pasti lelah Nay. Seharian ini kamu sudah membantu ibu."

"Tak apa. Sudahlah ibu duduk saja biar aku yang melanjutkan ini."

"Ada pelanggan. Biar aku yang layani bu."

"Selamat malam ada yang bisa saya... Pak Arka?" Kaget Naya saat melihat ternyata pak Arka yang baru saja datang ke kedainya.

"Nay."

"Maaf kedai sudah tutup."

"Nay tunggu," cegah pak Arka saat Naya ingin kembali masuk kedalam. "Ada yang ingin aku bicaraka."

"Maaf pak saya sibuk."

"Nay, please."

. . .

"Kalau tidak ada yang mau di bicarakan saya pergi," sahut Naya mengeluarkan s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status