Share

Bab 14 : Bandung.

Ayu, Arjuna dan Anisa sudah tiba di gedung tempat olimpiade akan diselenggarakan. Anisa juga diutus oleh Pak Herman, peraturan 1 hari yang lalu sudah diperbaharui. Jadi harus ada tiga utusan, yang mengikuti olimpiade tersebut.

"Kak, anter aku ke kamar nanti ya..." ucap Anisa.

"Lah, situ punya kaki 'kan? Ngapain minta antar sama cowok, mana harga dirimu, ukhty." ketus Ayu.

"Diem deh, gue lagi ngomong sama Kak Arjuna. Jadi yang gak berkepentingan harap diam," tegas Anisa.

Ayu hanya menghela napas dengan kasar, dan akan pergi dari gadis titisan iblis itu. Namun, Arjuna menahan tangan Ayu, dan akhirnya gadis itu mengurungkan niatnya untuk pergi.

"Pergi sendiri, saya ada urusan..." ucap Arjuna menarik tangan Ayu dengan lembut.

Tentunya Anisa menjadi kesal dan menghentakkan kakinya dengan keras. Ia berjalan kearah penginapan yang bertepatan di sebelah gedung tempat olimpiade akan diselenggarakan.

"Awas aja tuh cewek ganje.." ketus Anisa.

-

Di taman depan gedung.

Ayu duduk di kursi taman, sam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status