Share

Part 44

Melissa terperanjat ketika melirik ke arah jam digital yang berada di nakas. Ia mengerjapkan kedua matanya  berkali-kali untuk melihat dengan benar ke arah jam itu. Namun saat ia ingin bangun, rasa nyeri mendera di kepala bagian belakangnya. Membuat ia mengurungkan niatnya untuk bangun.

Tak selang lama kemudian Sang Bunda masuk membawa nampan yang berisi semangkuk bubur dan segelas susu. Wanita paruh baya itu segera meletakkan nampan di nakas ketika mendapati kedua mata Melissa yang terbuka.

“Kamu sudah bangun?” Tanya Sukma lembut yang dijawab anggukan pelan oleh Melissa. “Masih pusing?” Tambahnya lagi.

“Sedikit Bun. Masih sedikit nyeri di bagian belakang.”

“Sarapan dulu, ya. Terus minum obatnya lagi.” Titah Sukma yang diangguki Melissa.

Pelan-pelan gadis itu bangun dan bersandar di kepala tempat tidurnya. Terkadang ia sedikit meringis karena nyeri yang tiba-tiba dirasakannya.

“Ehm,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status