Share

Bab 31. Pelukan Arinda

Alrix menghalau anjing kecil itu ke dalam kandang, khawatir jika dia akan terus mengikutinya sampai ke dalam kamar Tuan Mudanya. Anjing kecil itu menyalak manja, seakan tak ingin di tinggal olehnya dan ingin selalu mengikuti kemanapun Alrix pergi. Namun, Alrix hanya mengusap kepalanya dan menutup pintu kandang kecil berisi beberapa ekor anjing yang ada di teras villa. 

Selepas mengurus anjing yang terus menyalak, pria yang memiliki sifat sabar itu melangkah lebar. Menaiki tangga untuk menyusul Tuan Mudanya ke kamar. Saat baru berbalik ke lorong kanan, dia melihat Deondra tengah berdiri tegak di depan pintu. 

"Kenapa Tuan Muda tidak langsung masuk?" batinnya bingung, menghentikan langkahnya tak jauh dari sana. 

Dia melihat tangan Deondra terangkat, seakan tengah menghalangi seseorang agar tak keluar dari sana. 

"Sedang apa kau di kamarku?" Terdengar suara Deondra yang seakan bicara dengan seseorang. Alrix menajamkan lagi pendengarannya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status