Share

Kebenaran

Evangeline duduk dengan kepala menunduk, matanya menatap kedua telapak tangan yang berlumuran darah. Tubuhnya bergetar, kakinya terasa lemas. Melihat Cristian mengorbankan nyawa untuknya, membuat Evangeline benar-benar merasa bersalah.

Devan berjongkok di depan sang istri, membuka tisu basah kemudian mengambil selembar. Meraih tangan Evangeline hingga kemudian mengusap telapak tangan dengan lembut. Devan melirik pada Evangeline, tapi tatapan mata wanita itu kosong. Devan terus membersihkan tangan Evangeline dari noda darah, hingga kemudian berpindah membersihkan wajah yang basah bercampur bercak merah.

"Dia akan baik-baik saja," ucap Devan mencoba menenangkan perasaan Evangeline.

Mereka membawa Cristian ke rumah sakit, sampai di sana langsung dibawa masuk ke ruang operasi. Sedangkan Evangeline dan Devan menunggu di kursi selasar yang terdapat di koridor rumah sakit.

Jordan dan Jonathan ada di sana, m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
tenang Devan ya jgn cemburu, Ivi cuman menganggap cris SBG kakak sepupunya, cinta Ivi hanya untuk Devan
goodnovel comment avatar
njum ndutzzz
konflik selesai tgl yg enk2🤣🤣
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status