Share

MHL 205

Waktu cepat berlalu, tak terasa Anira kini sudah menginjak umur sembilan tahun. Gadis kecil itu akan sudah masuk ke sekolah dasar, sedangkan Kalandra dan Kenan tentu baru akan masuk sekolah dasar tahun ini.

"Nila!" panggil Kalandra yang memang masih cedal dan tidak bisa menyebut huruf 'r'.

"Ya, Al!" Setelah dilatih bicara, akhirnya Anira mau bicara meski tak banyak.

"Dasinya pakaikan. Mama malah mengulus papa!" Kalandra menyodorkan dasi sekolahnya pada Anira. Mengeluh karena Evangeline masih sibuk mengurus ayahnya juga keperluan lain.

Tumbuh bersama, membuat Anira menjadi seorang sosok kakak bagi Kalandra. Gadis kecil itu mengajak bermain dan memanjakan Kalandra layaknya seorang adik. Hingga pada akhirnya Kalandra sering meminta bantua Anira dari pada pembantu rumahnya. Kalandra sangat dekat dengan Anira.

"Sini aku pakaikan," ucap gadis kecil yang sudah berpakaian rapi memakai seragam sekolah dasar. Ia mengambil dasi dari tangan Kalandra.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status