Share

Menekan rasa trauma

Malam itu Evangeline terus menguap, sesekali menengok pada jam yang sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Evangeline sedikit cemas karena Devan juga belum pulang dari perusahaan, padahal mereka baru saja datang dan Devan pergi mengurus pekerjaan kemudian belum kembali.

"Kenapa dia belum pulang?" Evangeline menengok pada jam dinding. Lantas menatap layar ponselnya, sudah menghubungi dan mengirim pesan, tapi tidak ada satu pun yang dibalas.

Evangeline terlihat menguap, hingga tanpa sadar tertidur dengan posisi duduk di atas ranjang, buku yang sedang dibacanya terbuka dan jatuh di pangkuan.

Devan kembali ke rumah saat waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Devan melihat lampu kamar masih menyala, lantas masuk dan mendapati Evangeline yang tertidur dengan posisi duduk. Devan melepas jas dan melonggarkan dasi sebelum pada akhirnya melepas dan meletakkan di sofa. Devan duduk di tepian ranjang, mengambil buku yang berada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
iya gitu dong lawan rasa trauma itu... ternyata lumayan berhasil, jadinya kan enak.. kalo melakukannya dlm kesadaran sepenuhnya... rasanya nikmat dan kenikmatannya bisa dirasakan bersama
goodnovel comment avatar
njum ndutzzz
hore....😅😅😅
goodnovel comment avatar
Adsa
alamak ketagihan sidepan mah kalo gitu,,, hahhah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status