Share

Separuh kebahagianku

Devan terlihat sesekali melirik Evangeline, melihat kekasihnya itu hanya diam menatap aspal jalanan.

"Vi, apa perlu ke rumah sakit?" tanya Devan yang cemas.

Evangeline yang mendengar pertanyaan Devan pun menoleh, ia lantas mengulas senyum dengan menggelengkan kepala.

"Tidak perlu, aku hanya ingin cepat pulang dan tidur."

Devan pun mengangguk, pria itu terlihat berpikir, merasa aneh dengan sikap Evangeline sejak bertemu rekan bisnisnya. Sejak awal berangkat kekasihnya itu baik-baik saja, tapi setelah bertemu Radhika, Evangeline terlihat gugup dan gelisah.

_

_

_

Devan mengantar Evangeline hingga ke depan pintu unit, ia mengkhawatirkan keadaan kekasihnya itu.

"Vi, yakin nggak mau ke dokter dulu?" tanya Devan sekali lagi menawari.

"Tidak perlu, aku benar-benar hanya butuh istirahat," tolak Evangeline sekali lagi.

"Oke, masuklah! Jangan sampai sakitmu semakin parah," ucap Devan yang langsung mendapat sebuah anggukan dar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
bukannya mereka sama2 mabuk, dari ucapan Radhika yg bilang aku hanya menolongnya...berarti salah satu dari mereka dlm keadaan sadar dong..berarti si Radhika yg sadar dan Radhika menikmati jg dong dari hubungan terlarang itu, jgn sampai luluh Ivi... ingat kamu sdh punya Devan ... kasian devan
goodnovel comment avatar
Adsa
waaaahhh karadhi minta disembur ubun ubunnya ama mbak njum nihhh... mbak njum sembur aja karadhi mbak njum... hahaha
goodnovel comment avatar
Adsa
laaaahhh kenapa aku dibawa bawa paijum heheheh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status