Share

28. Punya Papa?

Raven tak henti-hentinya meminta maaf pada Kelsey Lieven sambil membungkukkan badannya dengan dalam, "Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, Bu Kelsey. Saya benar-benar tidak tahu. Saya mohon maaf."

Kelsey tersenyum samar, "Oh, Bu Raven. Tidak apa-apa. Tolong berhenti meminta maaf, saya baik-baik saja dan Aiden juga tidak apa-apa."

Raven menggigit bibirnya kuat-kuat, "Seharusnya saya mencari tahu lebih dulu sebelum memberi materi pada anak-anak. Saya benar-benar merasa bersalah, Bu."

Kelsey menjawab, "Saya tahu, Bu. Anda kan baru di sini. Saya tidak mempersalahkan hal itu. Tenang saja, Bu!"

Raven mengangguk dan merasa sangat lega sekali saat tahu jika Kelsey ternyata sangat pengertian. Jika saja orang lain, belum tentu akan sesabar itu. Bisa saja jika Raven akan dimarahi habis-habisan karena telah membuat muridnya tak nyaman.

Kelsey segera pergi dari sekolah anaknya yang juga merangkap sebagai day care. Kelsey sengaja memilih sekolah itu lantaran juga menyediakan jasa temp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status