Share

MLMF 59

Kedatangan Rifat kerumah yang tampak biasa saja sepanjang hari, setelah pembicaraan dengan Wijaya membuat Tania sering kali menatap Rifat dengan tatapan menilai, baik itu secara langsung atau sembunyi-sembunyi. Tania tidak tahu alasan yang membuat dirinya melakukan hal ini, rasa penasaran atas tatapan Rifat pada dirinya mungkin menjadi alasan utama.

“Pak Wijaya nggak ada di ruangan.” Rifat menghentikan langkah Tania yang akan memasuki ruangannya bersama dengan anak-anak.

“Memang kemana dia?” tanya Tania mengerutkan keningnya.

“Rapat, pergi sama Devan dan Lila.”

“Kamu nggak ikut?” Tania menatap penuh selidik.

“Aku ada kerjaan yang harus diselesaikan.”

“Di ruangan Wijaya?”

“Samping ruangannya.” Rifat menunjuk ruangan yang pernah digunakan Muklis.

“Aku nggak boleh masuk kedalam?”

“Siapa yang berani melarang bu bos masuk ke ruangan suaminya? Tadi hanya memberitahukan barangkali mencari k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status