Share

MLMF 68

Tania marah, tapi tetap melakukannya dengan Rifat selama mereka berada di Bandung. Tidak melarang Rifat mengeluarkannya didalam, walaupun perasaannya sangat takut jika terjadi sesuatu. Dirinya memang tidak menggunakan kontrasepsi, tapi selalu membawa obat pencegah kehamilan didalam tasnya, seharusnya tidak perlu membawa karena tidak ada Wijaya dan keputusannya sangat tepat dengan langsung meminumnya.

“Kejadian di Bandung hanya rahasia kita berdua,” ucap Tania dengan penuh penekanan yang diangguki Rifat.

Setelah dari Bandung tidak ada lagi interaksi antara mereka berdua, bersikap seperti biasanya setiap bertemu. Tania sangat tahu jika Wijaya adalah orang yang bisa merasakan sesuatu di sekitarnya dan orang-orang terdekatnya, tidak menutup kemungkinan pasti curiga jika mereka terjadi perubahan dalam berinteraksi.

“Kamu mau menikah lagi kaya papa?” suara Wijaya membuat Tania menghentikan gerakan tangannya.

“Belum tahu, lagipula belum ada cewek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status