Share

Jarak dan Rindu

Happy Reading

Hari ini, Alya dan Adam terjebak dalam labirin perasaan yang rumit. Meskipun saling mencintai, takdir memisahkan mereka dalam belenggu jarak yang sulit diatasi. Adam, seorang ilmuwan muda yang berdedikasi, mendapati dirinya terjebak di laboratorium penelitiannya di luar kota. Sementara itu, Alya, seorang seniman kreatif, terikat oleh tenggat waktu pameran seni yang mengharuskannya tinggal di kota asalnya.

Pesan singkat dan panggilan telepon menjadi satu-satunya jendela yang memungkinkan mereka untuk tetap terhubung. Alya membuka pesan baru, memulai sebuah ritual harian yang tak pernah dia lewatkan sejak Adam pergi. "Hai, sayang. Bagaimana kabarmu di sana? Aku merindukanmu," tulisnya sambil tersenyum getir.

Adam, yang duduk di depan layar komputer, menatap foto Alya yang tersusun rapi di mejanya. Sebuah senyuman lembut muncul di wajahnya saat membaca pesan dari kekasihnya. "Hai, Alya. Kabarku baik. Aku merindukanmu juga. Bagaimana persiapan pameranmu?"

Alya mulai mencerit
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status