Share

Kehampaan

Happy Reading

Di sisi lain, Adam semakin terperangkap dalam labirin obsesinya. Kehilangan kendali atas Alya memicu kemarahan dan frustrasi yang mendalam. Obsesinya membuatnya kehilangan pemahaman tentang batasan dan kenyataan.

"Saya tidak bisa seperti ini," ujar Adam berbicara pada bawahannya.

"Cepat cari terus keberadaannya!" perintah Adam seraya memijat kepalanya terasa pusing.

Sementara itu, investigasi pribadinya terus berlanjut, membawanya ke ujung kota yang belum pernah dia jelajahi sebelumnya. Adam mendapatkan jejak Alya. Namun, saat Ia ingin pergi Amanda yang sedang dalam masa kehamilan itu membuatnya tidak bisa ke mana-mana.

"Kenapa Nyonya?" tanya Adam yang sekarang berjalan masuk dengan cepat menuju ke lantai dua dimana keberadaan Amanda.

"Perut Nyonya...emm anu Tuan." Pembantu itu berbicara dengan terbata membuat Adam tidak sabar dengan jawaban tersebut.

"Apa?" tanya Adam yang geram sendiri.

"Perutnya kesakitan Tuan," balas wanita itu lagi yang membuat Adam semakin c
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status