Share

Merintis Kembali

Zidan dan Adam duduk di ruang tengah, suasana hati mereka lebih ringan setelah melalui perjalanan emosional yang intens. Sambil menyeruput secangkir teh, Gara mencoba untuk mengalihkan perhatian mereka ke sesuatu yang lebih positif.

"Adam, aku pikir kita bisa mencoba mengalihkan perhatian kita ke sesuatu yang lebih cerah. Bagaimana kalau kita mulai merencanakan bisnis yang ingin kita buka?" ujar Zidan sahabatnya yang sudah lama tidak bertemu–dengan senyuman.

Adam setuju, "Itu ide yang bagus, Zidan. Apa yang ingin kita fokuskan?"

Zidan membagikan visinya tentang bisnis yang melibatkan desain interior dan furnitur, seiring dengan keahliannya di bidang tersebut. "Saya berpikir untuk membuka perusahaan yang tidak hanya menyediakan furnitur berkualitas tinggi, tetapi juga menawarkan konsep desain interior yang inovatif dan personal. Saya yakin, dengan kombinasi keahlian kita, ini bisa menjadi sesuatu yang istimewa."

Adam mendengarkan dengan antusiasme, "Apa kita bisa fokus pada konsep rama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status