Share

BAB 25

Beberapa hari kemudian ...

Vera berhasil menuntut Henry dengan tuduhan otak dibalik penyerangan terhadap dirinya. Dia berusaha agar pria itu tidak bisa keluar dari penjara dengan bantuan uang. Sayang, hukumannya hanya beberapa bulan.

Sejak pria itu di penjara, tidak ada orang mencurigakan lagi mengintai di rumah atau mengikuti Vera dan Danno saat bepergian.

"Selamat pagi, istriku ..." ucap Danno begitu dia masuk ke ruang makan, dan melihat istrinya sibuk di meja dapur.

Vera menuangkan jus buah stroberi dari blender ke gelasnya. Lalu, dia menoleh sesaat, melihat sang suami yang berantakan.

Iya, rambutnya acak-acakan seperti baru saja bergelut dengan bantal, beberapa kancing kemeja piyamanya terlepas, tapi dia tidak peduli.

Vera berkata, "muka kamu berantakan, cuci muka dulu sana, terus ayo sarapan."

"Males."

Danno mendekati Vera, lalu merangkul wanita itu dari belakang. Dia mengecup leher sampingnya beberapa kali, menyebar hingga ke belakang daun telinga. Aroma wewangian sabun bunga-b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status