Share

BAB 64

Vera pergi ke tempat yang diminta. Di tepi jalan daerah Merpati yang cukup sepi. Banyak bangunan ruko yang tutup, sebagian masih beroperasi sebagai toko sembako— tapi sedang tidak ramai. Semua bangunan itu terlihat sudah tua, tidak ada yang terpasang kamera pengawas.

“Di sini atau bukan ya? Ini ruko warna ungu, bekas toko cat ...” Vera menoleh ke belakang— melihat ruko tua yang sudah tutup. Masih ada spanduk iklan cat.

Lalu, dia membaca lagi layar ponsel. Di situ ada pesan dari nomer asing yang memintanya menunggu sekitar jam dua siang.

Perasaan Vera tidak tenang. Tapi, bukannya takut, melainkan khawatir. Saat ini, ada kemungkinan besar kalau keponakannya sedang diculik. Venny mungkin dalam bahaya.

Tapi, apa maksudnya dia harus menunggu di sini?

Vera tak dijelaskan apapun oleh si pengirim pesan. Pengirim itu hanya berkata dia harus datang tepat waktu. Sementara itu, Danno tidak mengatakan apapun kecuali menurut sama ke orang tak dikenal itu.

Selama beberapa menit, dia berdiri di troto
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status