Share

Chapter 94: Ujian Hidup

Sepanjang hari Eleanor tidak berselera makan sama sekali karena tidak terbiasa diperlakukan secara kasar sejak tadi pagi sampai sekarang, meski sudah diberikan makanan dari petugas kepolisian. Eleanor sudah terbiasa hidup mewah, sedangkan sekarang dihadapi kehidupan kritis, ia merasa putus asa. 

Apalagi semua perhiasan disita polisi. Eleanor merasa kesepian karena semua benda pemberian suaminya ditaruh di sebuah keranjang khusus untuk menyita barang tahanan. Eleanor sangat merindukan suaminya sampai matanya memerah, ia berusaha menahan air mata ingin mengalir deras di kelopak mata. Meski sebenarnya ia berharap suaminya tidak mengunjunginya dengan melihat kondisinya kusam begini. 

“Aku merindukanmu, Cedric.”

Akhirnya Eleanor melampiaskan tangisannya pecah menopang kepalanya di lutut dan menunduk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status