Share

Adik Ipar Merepotkan

“Kamu mau ke mana?” tanya Azlan ketika melihat Deon berpakaian rapi.

Deon baru saja menutup pintu kamar, lantas menoleh dan melihat Azlan yang berdiri memandangnya sambil membawa bungkus camilan.

“Kerja di kafe,” jawab Deon.

“Kamu masih kerja? Di kafe? Padahal kakakku tidak kekurangan uang, kenapa kamu kerja? Bukankah kamu juga masih kuliah?” Azlan langsung memberondong Deon dengan pertanyaan. Dia menatap kakak iparnya itu lantas memasukkan camilan ke mulut.

Deon menghela napas pelan, benar kata Ayana jika sifat Azlan memang seperti anak kecil.

“Ya, karena pria yang sudah menikah memang harus bekerja untuk memberi nafkah istrinya. Meski Ayana memiliki banyak uang, bahkan mungkin yang aku beri tidak sebanyak yang dimilikinya, tetap saja aku wajib memberinya. Soal kuliah, aku sudah mengajukan skripsiku dan tinggal menunggu sidang,” ujar Deon menjawab semua pertanyaan Azlan.

Azlan hanya membentuk huruf O dengan bibir, kemudian memasukkan makanan lagi ke mulut.

“Aku pergi dulu. Ingat, jan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
bilang tidak ada cinta pada pertama.....lha itu lihat siapa sampai sulit di artikan.....jangan" jatuh cinta pada pandangan pertama....... wkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Sari 💚
hayo, jangan sampai Azlan kemakan omongan sendiri. pas liat cewek, eh tiba² suka pada pandangan pertama hahah
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
jangan sampai Azlan lihat si anak gayung tuh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status