Share

Ini Takdir

“Bu.”

Staff divisi perencanaan proyek menyapa Ayana yang baru saja selesai menghadiri rapat.

“Ya.” Ayana membalas sapaan itu ketika melihat siapa yang menghampirinya.

“Saya mau tanya. Apa benar Shirly sedang hamil? Saya dengar dia melakukan semua kesalahan karena terpaksa,” ujar staff yang bekerja satu tim dengan Shirly sebelumnya.

“Ya, itu benar.” Ayana menjawab dengan tegas.

Staff itu menunduk seolah menyesal, hingga kemudian bertanya, “Apa dia dipenjara?”

Ayana menggelengkan kepala, hingga kemudian menjawab, “Aku akan sangat dianggap tak berperikemanusiaan dengan menjebloskannya ke penjara, mungkin aku juga akan dianggap tak adil karena tidak memprosesnya secara hukum. Namun, tentunya kalian yang punya hati, pasti bisa menilai dan memaklumi keputusan yang aku buat.”

Staff itu mengangguk-angguk paham, sebelum kemudian membalas, “Saya kagum sama Bu Ayana yang masih mau memberinya kesempatan untuk tak dihukum, meski akhirnya dikeluarkan dari perusahaan. Saya hanya menyesal karena suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
semoga Ayana bisa tetap tenang
goodnovel comment avatar
Sari 💚
Memang yah ibunya ini. Karin aja udah syok liat pacarnya meninggal di depan matanya, masih ditekan lagi. gimana ga kondisinya jiwa jadi begitu
goodnovel comment avatar
vieta_novie
berhenti menyalahkan diri sendiri atas apa yg udh terjadi ay...mungkin ini jalannya biar kamu ketemu ma Deon...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status