Share

Main Rahasia-rahasia

“Aku sudah bicara dengan Papa. Dia tidak setuju, tapi kamu bisa membantahnya jika memang benar-benar ingin di sini,” ucap Ayana lantas memasukkan makanan ke mulut.

Azlan terkejut mendengar ucapan Ayana, tapi juga senang karena sang kakak bertindak cepat.

“Tidak masalah Papa mau setuju atau tidak. Aku tidak mau balik ke sana. Aku akan di sini dan belajar hal selain bisnis. Aku ingin belajar sesuatu yang tak harus bersinggungan dengan tumpukan buku,” balas Azlan terlihat begitu semangat.

Deon sendiri memperhatikan Ayana dan Azlan bicara. Dia menyimak sambil mengunyah makanannya.

“Kamu sudah dewasa. Jika sudah mengambil keputusan ini, jangan pernah menyesalinya. Jangan sampai kamu berubah pikiran karena hidupnya banyak berubah. Sebab setelah ini kamu harus siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi. Kamu sadar jika Papa tidak mungkin tinggal diam, kan?” Ayana memperjelas agar Azlan tidak terkejut nantinya.

“Ya, aku paham,” jawab Azlan.

Azlan melirik Ayana, menatap sang kakak ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
Soo sweet banget sih mereka berdua.........
goodnovel comment avatar
vieta_novie
apa Deon mau diajak ke cafe yg baru dibangun Ayana yak?
goodnovel comment avatar
Sari 💚
Ayana terlalu capek sih, kurang tidur kali. masalah kantornya lagi yang masih bermasalah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status