Share

Merasa Aneh

“Kamu tidak ke kampus?” tanya Gery saat melihat Deon datang lebih awal dari biasanya.

“Aku sedang tidak ada kelas, jadi berpikir ke sini lebih awal,” jawab Deon sambil menyimpan tas di salah satu laci yang ada di bawah meja kasir.

Gery mengangguk-angguk, kembali mengelap gelas yang sebenarnya sudah bersih.

Deon melihat layar monitor di meja, hingga menyadari jika belum ada pelangggan yang datang.

“Belum ada pembeli?” tanya Deon kemudian menoleh Gery.

Gery menoleh Deon, lantas menghela napas kasar.

“Ya, belum ada. Sama seperti kemarin,” jawab Gery kemudian meletakkan gelas di rak juga lap di meja.

Gery berdiri menyandarkan pinggang di tepian meja, melipat kedua tangan di dada lantas mengembuskan napas kasar lagi.

“Jika ini terus berlangsung, bisa-bisa kafe ini bangkrut,” ujar Gery sambil menoleh Deon.

“Apa Pak Anta tahu?” tanya Deon yang cemas jika pemilik cabang kafe itu mengetahui tentang masalah yang terjadi di kafe.

Memang pemiliknya jarang datang sebab mengurus kafe utama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
rosita sari
wkwkwkw staff nya keceplosan
goodnovel comment avatar
Suprapto Thoet
semKin seru
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
wah terbukti ada yang menyebar gosip tentang Deon....... yang lagi cemburu sampai kesel tuh mukanya.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status