Share

Perlu ke Psikiater

Nabila menatap Ayana dengan dahi berkerut halus. Dia bingung karena Ayana datang ke rumahnya pagi-pagi di saat dia sedang menyiapkan kebutuhan suaminya yang hendak bekerja.

Sekarang setelah Nabila duduk dan bertanya apa yang terjadi. Ayana malah berbaring sambil menyandarkan kepala di sandara sofa, tatapan wanita itu tertuju ke langit-langit ruang tamu di rumah Nabila.

“Kamu ini sebenarnya kenapa sih, Ay?” tanya Nabila bingung.

Ayana menarik napas dalam-dalam dan mengembuskan perlahan.

Nabila merasa aneh melihat Ayana, hingga kemudian menebak sendiri. “Kamu sedang ada masalah?”

Ayana menoleh Nabila, lantas bangun dan duduk berhadapan dengan sahabatnya itu. Dia akhirnya bicara setelah cukup lama diam.

“Sepertinya aku butuh psikiater,” ucap Ayana sambil menatap Nabila.

Nabila mengerutkan alis mendengar ucapan Ayana, hingga kemudian berkata, “Kalau kamu butuh psikiater, kenapa malah ke sini?”

Kedua pundak Ayana merosot, hingga kemudian mengambil bantal sofa dan memeluknya, bahkan meletak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
rosita sari
pelakunya orang Deket dong
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Siapa yah pelaku nya ??? Ay. .ga usah ke psikiater ...kamu itu udah jatuh cinta sama Deon hihi
goodnovel comment avatar
Sari 💚
masa iya gara² jatuh cinta malah mau ke psikiater .... hayo, siapa itu pelakunya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status