Share

Terbayang-bayang

Ayana masuk kamar dan buru-buru mengunci pintu. Dia bahkan naik ke ranjang dengan ekspresi wajah panik.

“Apa yang kamu lakukan, Ay?”

Ayana panik, bingung, dan malu bercampur jadi satu. Setan apa yang masuk ke otaknya, sampai dia ingin menyentuh jakun Deon.

“Ayana, kamu gila!”

Ayana mengacak rambutnya sendiri. Bahkan sampai berbaring tengkurap dan menyembunyikan wajah.

Bagaimana Ayana tidak panik. Dia melontarkan permintaan yang sangat tidak masuk akal. Belum lagi Deon memandangnya aneh, entah apa yang ada di pikiran pemuda itu.

Ayana mengingat ekspresi wajah Deon yang terkejut, hingga dia mengacak-acak rambutnya lagi.

“Mau ditaruh mana mukamu, Ay!”

Ayana terus menggerutu, meski hal itu tidak akan membuatnya lepas dari rasa malu.

Di sisi lain. Deon masih duduk di ruang makan menatap dua mangkuk mie yang belum habis. Dia mengingat permintaan Ayana yang memang membuatnya terkejut. Sampai-sampai Deon menyentuh jakunnya sendiri.

Pemuda itu tersenyum sambil mengulum bibir, menunduk menahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Yulianah
ayana yg datang
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
apa Ayana yang datang, kalau iya pasti deon seneng banget
goodnovel comment avatar
Tuti Amaliyah
Ayana kah yg datang????
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status