Share

Episode 44 Gundah

Aska menatapku sejenak. Kami bersiap untuk pulang karena sudah siang.Kulirik sebentar ponselku. Siapa sih yang berusaha menelpon?

"Mas, kita pulang yuk!" ajak Aska. 

"Baiklah." jawabku. 

Kami melangkah menuju tepi lapangan. Kurangkul pundak Aska seperti teman sendiri. Kami memberesi tas dan perlengkapan. 

"Teman-teman aku cabut dulu, ya?" teriak Aska pada temannya.

Hanya lambaian tangan dari mereka ketika Aska pamitan pulang. Mereka tampak asyik bermain bola. 

Sebelum pulang kusempatkan mengirim pesan kepada Sarah.

[Sayang, aku udah selesai. Aska ngajak pulang. Kamu di mana?] pesan kukirim.

Belum ada jawaban

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status