Share

BAB : 22

Pagi ini berbeda dari biasanya, karena semua siswa kelas 12 dan beberapa guru akan pergi kemah ke daerah Bogor alias si kota hujan.

Aneh banget kan tu Kepala Sekolah, netapin tempat kemah. Kalau pas kemah tiba-tiba hujan, gimana? Merusak moment banget.

"Kim! Apalagi, sih, yang ketinggalan, dari tadi bolak balik terus," omel Alvin yang sudah berdiri di depan mobil dengan kedua tangannya berada di saku.

"Ih, Kak, baru satu kali balik, udah Kakak bilang bolak balik," bantah Kim.

Dari tadi pagi Alvin terus-terusan mengomel. Katanya gini, "Saya nggak mau sampai telat gara-gara nungguin kamu. Saya ini guru, panutan semua siswa." Benar-benar guru teladan, dan terlalu teladan.

Setelah mengunci pintu, merekapun segera masuk mobil.

"Kak," ujar Kim tepat pada saat Alvin hendak menyalakan mesin mobilnya.

"Jangan bilang kalau ada barang kamu yang ketinggalan lagi. Kamu benar-benar akan saya tinggal Kimmy," ancamnya dengan tatapan seolah-olah ingin

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status