Share

Chapter 126: Execution Room

Happy Reading

-----

“Aku butuh melihat semua bukti yang sudah kalian kumpulkan dan progres identifikasi penyadap itu,” kata Jake ketika mereka keluar dari ruang khusus santperdo.

Paco mati sebelum pisau mencapai dada dengan satu bola mata yang masih tergantung oleh saraf optik di pipi.

Daniel menoleh pada Gavriel untuk meminta persetujuan yang segera dibalas dengan anggukan tegas oleh sang Don.

“Sebelah sini, Sir.” Daniel merentangkan satu tangannya pada lorong di persimpangan.

“Panggil aku, Jake. Kita sudah berkeluarga.” Jake menepuk pundak Daniel.

“Maaf, sudah terbiasa.” Daniel terkekeh canggung.

Jake dan Daniel pun meninggalkan Gavriel dan Dexter. Sang Don melangkah bersama Dexter ke lorong lain yang masih dijaga ketat oleh made guy bersenjata yang berjajar tiap tiga meter.

“Dia milikmu, tetapi aku perlu m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
del
masih serem babnya kak mel takyuut
goodnovel comment avatar
dewipon
sereeemmmmm
goodnovel comment avatar
Illa Darrel
lanjuuutt Mel . .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status