Share

Chapter 64: A Dying Heart

Enjoy!

-----

Melihat orang yang dicintai berciuman di depan mata setelah kurang dari lima menit pria itu mengatakan cinta adalah omong kosong terbesar yang pernah Liora dengar sepanjang hidup. Lift membawa Liora kembali turun, sementara kepalanya berdenyut, seiring oksigen yang kesusahan mengalirkan darah ke jaringan otaknya.

Tubuh Liora bersandar dengan lutut yang lemas, seakan ingin membawa dirinya jatuh terduduk ke lantai dan menangis. Namun, Liora enggan. Ia lelah menangis dan lelah sakit hati.

Ia terpejam erat, tetapi bayangan pertemuan bibir itu terus merusak jiwanya. Tubuh Liora akhirnya tak mampu membendung tangis, meski keseluruhan otot wajahnya terasa mati. Tak ada isak, tak ada kata yang terucap. Liora memandangi diri yang seolah tanpa nyawa dari pantulan pintu besi.

Gavriel seperti benar-benar tahu cara mempermainkan hatinya dan membuat apa yang baru saja terjadi di dalam lift ini hanya bagian dari mimpi indah yang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status