Share

Chapter 96: Jealousy And Disappointment

Happy Reading

-----

Paru-paru Liora yang bernapas damai berubah bergolak dalam waktu singkat. Tak sulit baginya untuk mengenali siapa seseorang yang sedang berjalan ke arah mereka.

Satu pertemuan memuakkan sekaligus pahit sudah cukup bagi Liora untuk mengingat jelas. Ia sampai yakin bahwa pertemuan awal mereka memang sebuah pertanda. Tanda bahwa mereka tak akan pernah ditakdirkan untuk berteman.

Enggan, tetapi perhatian Liora dipaksa untuk melihat rambut brunette panjang sepunggung yang sedang bergoyang indah, selaras dengan gerakan pinggul yang sedang melangkah anggun di sana. Dagu wanita itu tirus di antara garis wajah yang menunjukkan kecantikan di antara kilatan lampu yang bergerak-gerak liar. Tak bisa Liora pungkiri, senyum wanita itu manis dan tegas, setegas sorot mata yang berkilau dan cerdas menatap ke arah Gavriel, seolah tak melihat keberadaan Liora.

“Gavriel,” panggil Giselle lagi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status