Share

Bab 42. Kantor Polisi.

Matt menunduk hormat, kemudian langsung melaksanakan perintahnya. Sementara Dean dengan emosi meluap-luap menatap ke arah lain. "Kau sudah salah mengancamku, Rebecca. Kita lihat saja siapa yang akan di penjara."

Di sisi lain.

"Bagaimana, apa kata Bernar?" tanya Soraya. Saat ini ia dan Rebecca sedang sarapan pagi berdua.

"Sepertinya dia akan menghindar, tapi kau tenang saja. Dia tidak akan berani menginkar janjinya pada Mama. Oh, iya, apa kau punya kontak Kensky yang bisa dihubungi."

Soraya menggeleng. "Tidak ada. Kenapa?"

"Mama sudah membuat jadwal pertemuannya dengan Dr. Harvey minggu depan. Mama akan berbohong, memberitahukan bahwa ayahnya sekarat, agar dia bisa ke sini untuk menghadiri pertemuan pertama bersama Dr. Harvey."

"Akan kucoba cari. Mungkin aku bisa mengirim email padanya."

Rebecca girang. "Ya, ampun, Sayang, te

BEBBIKITTEN

Nah, lho, kira-kira siapakah pria berjas hitam itu? Terima kasih ya untuk kakak semua yg sudah memberi vote. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua. Amin. Pantau terus MC, ya. Karena nanti akan ada plot twist-nya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status