Share

Bab 63. Menuduh CEO.

Pagi hari dengan bias mentari yang cerah, Soraya bangun lebih awal. Suasana hatinya yang penuh kebahagiaan, kini meluap-luap dan secerah cuaca pagi.

Rebecca yang baru saja ingin membangunkannya pun ikut terkejut begitu melihat sang anak baru saja keluar dari kamar dengan dandanan rapi dan siap untuk ke kantor.

"Pagi, Ma," sapa Soraya, begitu menginjakkan kakinya di anak tangga pertama lalu turun.

Rebecca yang belum sempat naik ke atas menatap anaknya dengan mata menyipit. "Pagi. Tumben kau sudah rapi. Mimpi apa?"

"Aku mimpi indah, Ma. Aku mimpi Dean dan Kensky bertengkar hebat. Dean memohon-mohon pada Kensky untuk bertahan, tapi Kensky meninggalkannya. Bukankah kalau di kenyataannya itu adalah kebalikkan?"

Rebecca menggeleng kepala sambil tersenyum. Ia menatap Soraya yang tubuhnya kini sudah ada di depannya.

"Kensky pasti akan marah padanya. Kensky pasti akan membencinya. Tapi dia benci bukan karena perbuatannya kepada Eduardus, melainkan ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status