Share

55. Kencan di Akhir Pekan

Megantara terjatuh tepat di atas sofa. Jadi dia tidak merasa kesakitan. Nalini panik melihat sosok di pintu.

"Ups.. tak perlu mendorongnya dengan terlalu keras, aku sudah menonton adegan kalian. Dan sudah mencapturenya dalam otakku," kata Niko dengan senyum jahilnya.

Nalini masih kaku di tempatnya sedangkan Megantara membenarkan letak dasinya sambil memberengut kesal karena Nalini mendorongnya terlalu kencang. Adegan romantis mereka menjadi buyar.

"Megantara, kau belum mengatakan apa-apa padaku. Kau selalu hutang penjelasan," Niko beralih pada Megantara.

Megantara menghela napas, "Kami sudah resmi menjadi sepasang kekasih. Tapi dia tidak mau oranglain tau. Tapi karena kau bukan orang lain maka tidak masalah jika kau tau."

Nalini menunduk malu. Niko jadi berniat menggoda, "Banyak wanita di luar sana yang ingin mengaku memiliki hubungan spesial dengan pria itu. Mengapa kau yang jelas-jelas kekasihnya justru ingin menyembunyikannya?"

Megantara mengangguk-angguk setuju dengan penuturan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status