Share

23. kesederhanaan yang mewah

Nasi Berkat 23

"Sendal Erna putus, Pak. Tadi aku nemu di tempat sampah, jadi Erna ambil saja buat dipakai. Nanti tolong benerin ya, Pak!" pinta Erna antusias. Ada binar harapan di matanya.

Deg

Tempat sampah. Tambah terkejut Pak Kasno mendengar penuturan putrinya itu.

Sejenak memejamkan mata, sebelum akhirnya menarik nafas panjang. Sempat terpercik sedikit api amarah, tapi Pak Kasno segera meredamnya. Bukan sepenuhnya salah Mak Siti, dirinya kepala keluarga. Sudah sepatutnya ia yang disalahkan atas segala keterbatasan yang dialami keluarganya.

Perlahan Pak Kasno berjalan mendekati Erna yang duduk di bibir amben. Dan, berjongkok di depannya.

"Coba Bapak lihat sendalnya!" ucap Pak Kasno.

Erna mengambil sendalnya yang putus yang ia simpan di plastik. Lalu menyodorkan ke Bapaknya.

Hati Pak Kasno seperti diremas melihat dari dekat sendal yang setiap hari menemani langkah putriny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status