Share

Menemui Ratu Cendra Dewi

Nay memacu sepeda motornya dengan kecepatan tak lebih dari enam puluh kilometer per jam. Menyusuri jalan beraspal yang mulai sunyi karena hujan turun hingga saat ini. Jaket denimnya tak cukup kuat menahan hawa dingin di perjalanan. Sesekali Nay mengeluarkan energi-energi kecil untuk menghangatkan tubuhnya. Kalau tidak alerginya akan bertingkah. Ya, Nay alergi udara dingin. Tubuhnya akan muncul ruam-ruam merah yang sangat gatal dan itu bisa sangat mengganggunya.

Nay menambahkan kecepatan motornya. Dia ingin sampai di apartemennya sekitar pukul sebelas. Tidak ada janji memang. Hanya saja kekuatannya akan ada pada level sangat baik sebelum lewat tengah malam. Nay berencana mengunjungi dunia bawah malam ini. Bukan untuk bertemu penguasa Astramaya tapi untuk melacak seberapa besar kekuatan Tarangga yang konon tiada bandingnya.

"Wira, kau mau ikut tidak? Aku mau ke Rimba Arana. Waktu itu aku belum sempat menanyakan ke Cendra Dewi, apakah dia masih jomlo atau sudah ada pacar." Nay bertanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status