Share

JANDA - 49

Boram terbatuk saat mendengar tawaran Sam yang mau meminjamkan bajunya. Seketika teringat dengan Almarhum Mas Kelana yang kaosnya sering Boram pinjam dan pakai jika di rumah. Bukan karena dia tidak punya baju tapi lebih senang mencium aroma maskulin almarhum suaminya itu.

"Pelan-pelan aja makannya. Kita tidak sedang buru-buru kok." Sam menggelengkan kepala saat menyerahkan es teh manis milik Boram beserta sedotannya yang langsung diminumnya.

"Pakai kaosmu?" Boram berdecak saat batuknya mereda. "Yang benar saja!!"

Sam menggaruk belakang kepalanya. "Aku sengaja bawa kaos banyak siapa tahu Mbak mau pakai." Sam nyengir. "Ukurannya besar kok."

Boram mengunyah pentolan baksonya dan menaikkan kedua bahunya. "Bolehlah kalau kepepet."

Sam tertawa gemas. Boram menundukkan wajahnya dan lahap memakan baksonya tidak berani menatap Sam.

"Aku akan sangat bahagia sekali jika bisa memilikimu di masa depan, Boram," bisiknya hingga membuat Boram tertegun memandangi Baksonya. Tidak menjawab tapi dalam ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status