Share

Bab 76 Memuji

(POV Risa)

Di hadapan kami berdiri lelaki yang pernah menorehkan luka di hatiku. Rendi berdiri berkacak pinggang setelah keluar dari dalam lift.

“Bukan urusan kamu,” jawabku ketus.

“Jelas ini adalah urusanku, mau apa kalian datang kesini? Siapa yang mengundang kalian semua? Saya bertanggung jawab dalam acara ini. Saya rasa di agenda hari ini tidak ada daftar nama kalian yang diundang,” cetus Rendi.

“Oh ya? Orang yang bertanggung jawab, ya? Kalau begitu kami permisi mau naik ke lantai 5, sesuai permintaan dari Pak Willy. Awas jangan halangi langkah kami,” ujarku.

“Hei ….”

“Maaf Pak Rendi, mereka memang tamu undangan Pak Willy sekaligus orang-orang yang bertanggung jawab untuk catering disini!” potong satpam yang mengantar kami.

Rendi menganga, apa mungkin Rendi tidak tahu jika kami diundang? Tapi aku benar-benar tidak peduli. Urusanku hanya dengan pak Willy bukan Rendi.

“Nah loh … sebelum koar-koar, tanya dulu dong,” imbuh pak Yanto sebelum masuk ke dalam lift.

Kami semua masuk ke dala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status