Share

Bab. 172

Dalam perjalanan menuju kediaman Nicolas. Reyhan hanya diam, ia menyandarkan kepalanya di sandaran kursi mobil sambil memejamkan kedua mata. Suasana dalam mobil itu terasa sepi dan hening, semua yang ada di dalamnya hanya diam dan sibuk dengan kesedihannya masing-masing.

"Mas, kamu kenapa ? Apa tangan kamu terasa sakit ?" Akhirnya Zeira membuka mulut untuk memecah keheningan di antara mereka.

"Enggak sayang" sahut Reyhan tanpa melihat atau membuka matanya.

"Apa mereka mengatakan sesuatu ?" Lanjut Zeira 

"Hm...." Jawab singkat Reyhan.

"Ow...." Suasana mobil itu kembali hening hingga mereka tiba di kediaman Nicolas. Zeira sebenarnya ingin bertanya apa yang dikatakan mereka kepada Reyhan. Tetapi ia takut karena Reyhan terlihat begitu kesal dan sedih. Hal itu membuat Zeira mengurungkan niatnya untuk bertanya.

"Kalian sudah pulang" ucap Fina. Saat ini ia sedang duduk di teras sambil menggendong cucunya Andrian.

"Iya ma" jawab Zeira. H

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status