Share

Bab. 198

Rasa nyaman membuat Zeira tidak ingin bangun dari tidurnya, setelah dua bulan berlalu, ini pertama kalinya ia merasakan bantal yang begitu empuk dan hangat. Saat ia membuka mata, Zeira langsung disambut dengan wajah tampan Reyhan. Bibirnya terbuka lebar karena bahagia berada dalam pelukan suaminya. Tetapi Zeira kembali memejamkan mata saat Reyhan menggerakkan tubuhnya. Pria itu semakin mengeratkan pelukannya hingga membuat Zeira sulit untuk bernapas.

Ting-nong ting-nong suara nyaring ponsel Reyhan

"Mas, ponsel kamu berbunyi" ucap Zeira 

"Hm" sahut Reyhan tanpa membuka mata 

"Mas, ada yang menelepon" ucap Zeira 

Reyhan membuka mata dengan malas, satu tangannya meraih ponsel dari atas meja yang ada di samping tempat tidur, sementara tangan yang satu lagi masih tetap menjadi bantal Zeira.

"Hallo" ucap Reyhan setelah mengusap layar ponselnya

"Sayang kamu di mana ? Aku lagi di kamar kamu, tapi di sini enggak ada siapa-siapa"

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Badrun badeun
jdi kesal sama zeira, terlalu baik dan terlalu sabarrr
goodnovel comment avatar
Rita Wati
jangan sampai rayhand melakukan dgn caterina thorr...karna zheira sangat baik, dan buat caterina meninggal aja aq lebih suka
goodnovel comment avatar
Anggie Yessiana
lamaaaa bgttt penasaran akhirnya gimana..dicepetin dunk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status