Share

Bab 75.

Mata Carles tidak bisa berkedip melihat wanita hamil yang sedang bergandeng tangan dengan sahabatnya itu. Perut buncit Zeira membuat wanita bermata biru itu semakin cantik dan mempesona, bahkan semua tamu yang ada di kafe itu, ikut kagum melihat Zeira. begitu juga dengan Vivi yang ikut bengong melihat pesona sahabatnya itu.

"Selama datang Bro" sapa Carles sambil memeluk punggung Reyhan dengan akrab.

"Wts...jangan" Reyhan melentangkan tangannya untuk menghalangi Carles yang ingin memeluk istrinya "cukup berjabat tangan saja, enggak usah pakai peluk-peluk" lanjut Reyhan setelah Carles memundurkan dadanya.

"Ini kan pelukan tanda sahabat Bro" bantah Carles.

"Kamu peluk aku saja, sini kamu peluk aku" Reyhan membentangkan kedua tangannya.

"Enggak usah. Tadi kan kita uda pelukan" tolak Carles.

Zeira dan Vivi kompak tertawa, melihat tingkah kekanak-kanakan kedua pria tampan yang ada di hadapan mereka. 

"Ini acara apa sih Bro?" Tanya Reyh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status