Share

Ch. 59

Dua hari telah berlalu.

Tidak ada lagi Yuda yang menggangguku dengan datang ke rumah Ibu.

Aku bermain dengan tenang bersama Arsa di dalam kamar. Setelah Azmi memporak-porandakan hatiku. Hanya kamar yang menjadi satu-satunya tempat ternyaman mengurung diri.

Hari ini adalah hari terakhir waktu yang kuberikan untuk Yuda. Jika besok dia tidak datang, artinya dia memang tidak bisa menyanggupinya seperti dugaanku. Dan setelah ini, aku akan benar-benar lepas dari gangguannya.

Aku akan menjalani hidupku dengan tenang dan damai. Bersama luka hati yang tengah kusembuhkan.

Malam sudah sangat larut. Kutarik selimut menutupi seluruh tubuhku. Menyisakan hanya kepala dan kupejamkan mataku rapat meski tanpa rasa kantuk. Aku bahkan sudah tidak pernah merasakan tidur nyenyak setelah kejujuran Azmi hari itu.

***

Pagi hari, aku duduk di meja makan. Hanya sendirian tengah mengaduk sereal cokelat untuk sarapan pagiku.

Aku kehilangan nafsu makan. Sehingga hanya sereal inilah yang aku konsumsi menggantikan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Setitik embun
insyaallah Yuda bisa mempersembahkan al-rahman sebagai mahar nikahnya. hilma.. kamu jangan meremehkan orang lain, karena siapa tahu yang diremehkan lebih baik dari yang kamu anggap.
goodnovel comment avatar
Raudlatul Jannah
yuda itu pasti bisa baca Al Quran hanya saja mungkin karena kehidupan yang dijalani nya yang membuat dia melupakan dan jauh akan agama
goodnovel comment avatar
Suherni 123
jadi ilfil sama Hilma yang katanya ilmu agama nya lebih dari Yudha tapi sifatnya kekanakan hanya karena Azmi dia menyiksa diri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status