Share

Bab 50 - Penjelasan

"Kok, nggak nungguin, Mas? Cepat banget jalannya."

Rani hanya diam. Dadanya terasa sakit.

"Yank!" panggil Irwan. Ia mencoba meraih tangan Rani, tapi Rani malah menjauhkan tangannya.

"Bisa kita pulang sekarang? Kepalaku sakit, Mas!" ujarnya tanpa melihat wajah Irwan.

"Naufal sudah puas 'kan mainnya? Kita pulang sekarang nggak pa-pa, kan?" Walau perkataan Rani terdengar lembut di telinga anaknya, namun rasa kesal dan sakit di hatinya tak bisa ia sembunyikan. Rasa sakit itu terpancar dengan jelas di wajahnya.

"Iya, Ma! Kayanya, Mama sakit kepala lagi, ya? Meski Naufal belum puas, tapi kita pulang saja! Wajah Mama terlihat sedih kayak tadi. Pasti Mama kesakitan banget, kan?" Ia mengira Rani kesakitan.

"Iya, Nak! Mama lagi nggak enak badan."

"Iya, Ma! Kita pulang saja!"

"Terimakasih ya, Nak!"

"Naufal juga berterimakasih Mama dan Ayah sudah ngajak Naufal pergi bermain di tempat ini."

Di atas motor anak itu bertanya lagi kepada Rani.

"Ma, boleh Naufal tanya kenapa Mama jadi sakit kepala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status