Share

Bab LVII : Sudah putus asa.

 "Itu anak sudah putus asa ya?" tanya Embun yang langkahnya terhenti saat hendak keluar untuk mengambil air minum.

 Zia memutar mata, "Iya nih. Jeng satu itu bahkan bilang kalau perlu akan daftar dulu untuk ketemu sama mas Ara." ujarnya, "Aku tuh selama bertahun-tahun kenal Nara, baru kali ini lihat dia mau repot karena urusan macam begini." komentarnya lagi.

 "Enggak kamu doang kali. Aku juga baru kali ini, lihat itu anak jadi aneh begini." tambah Embun menanggapi.

#

 “Tunggu yang jadi masalahkan kalau kita ketemu sama Davina dan Alya tapi kan minggu ini kamu kerja di tempat lain?” sahut Ara santai begitu selesai mendengar kekhawatiran yang disampaikan oleh adik sahabatnya itu.

  Nara memutar matanya, "Ya benar juga sih kata mas tapi kan bisa saja ada kemungkinan terburuk yang bisa terjadi tiba-tiba." ujarnya berandai-andai.

 "Kamu lagi belajar nulis cerita ya?" tanya Ara sambil memutar matanya, "Maksudmu bisa saja ada kejadian ya
Meg Cloudy

Lagi sibuk-sibuknya, eh Galang malah kena diare. Bagaimana nih Nara akan menghadapinya? Jangan lupa vote dan reviewnya 😁 ❤ ♥

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status