Share

Bab 19-Semakin mencurigakan

Mereka telah sampai di Rumah Samudra.

Rain segera mengeluarkan uang dari dompetnya lalu memberikannya pada sang supir taksi.

Namun, uang itu diambil kembali oleh Samudra dan digantikan dengan uang miliknya.

Gadis itu mengerucutkan bibirnya, lagi-lagi pemuda itu menolak uangnya.

"Padahal lagi sakit tapi masih saja menyebalkan," kesal Rain pelan meski masih terdengar jelas oleh pemuda itu.

"Rumah kamu kok sepi banget? Tante Dewi, om Anton sama Bi Teti ke mana?" Tanya Rain sembari melirik sekeliling rumah besar tersebut.

Samudra hanya meliriknya sebentar lalu kembali melangkahkan kaki panjangnya untuk mengambil kunci mobil yang tergantung di tempatnya.

"Yuk!" Pemuda itu sudah memegang tangan Rain dan hendak membawanya.

"Ke mana? Kamu tuh lagi sakit," tanya gadis itu sekaligus memberikan pernyataan.

"Mengantarmu pulang lah apa lagi? Aku tidak akan pernah mengijinkanmu pulang sendiri," jawab Samudra.

Gadis it

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status