Share

Melupakan Janji

Bab 28

Sepanjang perjalanan Rayna merasa tidak enak. Masih segar dalam ingatannya, sorot mata Ghina yang menatapnya dengan cemburu. Perempuan itu hanya tersenyum samar. Dia tahu perlakuan manis sang suami hanyalah dusta, topeng untuk menutupi kelemahannya sendiri berhadapan dengan pengaruh bos besar Al-Fatih Mart itu.

"Nanti pulang kerjanya aku jemput lagi ya. Kamu tunggu di depan minimarket. Aku akan datang."

"Baiklah," sahut Rayna sembari mengembalikan helm kepada suaminya. "Aku masuk dulu ya, soalnya sudah terlambat ...."

Rayna bergegas menjauh dan masuk ke gedung minimarket Al-Fatih Mart. Tempat ini memang sudah buka dan pergantian shift telah terjadi beberapa saat yang lalu. Dia memang terlambat sekali kali ini.

"Bagus ya, mentang-mentang punya hubungan spesial dengan petinggi minimarket ini, jadi bisa seenaknya keluar mas

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status