Share

31. RUMAH SAKIT

“Mitha!” seru Cakra, yang melihat Mitha tersungkur.

Dengan cepat, Cakra meninggalkan Candra yang baru saja dia pukul dengan keras. Segera menghampiri Mitha yang sudah terkulai, tak sadarkan diri.

“Mitha!” Cakra mencoba untuk memanggil nama wanita yang kini ada di dalam rengkuhannya.

Pipi Mitha ditepuk pelan-pelan, berusaha untuk menyadarkan wanita itu. Namun, usahanya tak berhasil. Karena Mitha masih memejamkan matanya dengan pipi kiri yang terlihat memerah.

“Kurang ajar kamu, Cakra!” seru Candra yang tak terima diperlakukan kasar oleh adiknya.

Candra langsung menoleh dengan tatapan tajam.

“Kamu yang kurang ajar! Bisa-bisanya kamu memukul istrimu sampai dia pingsan seperti ini!” raung Cakra.

Dadanya bergemuruh dan bahunya sudah naik turun dengan cepat.

“Halah, paling dia pura-pura pingsan. Dia itu playing victim.”

Mendengar cibiran yang keluar dari mulut Candra, emosi Cakra semakin tersulut.

“Apa kamu bilang?” geramnya.

Namun, jika bukan karena Mitha sepertinya Cakra sudah m
mayuunice

Hai, Kak! Apa kabar? Mohon maaf lama menunggu, ya. Tapi aku akan sangat berterima kasih pada kalian yang sudah sabar menanti Mitha. Mohon maaf aku kemarin menghilang beberapa hari. Karena memang ada kesibukan yang benar-benar tidak bisa untuk ditinggalkan. Terima kasih banyak <3

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status