Share

Pergi

*

Ajeng sudah siuman, dia melihat ke arah kedua anaknya yang baru saja masuk ke dalam kamar. Keduanya nampak ragu terutama Aris dia tidak berani menatap Mamanya.

"Alhamdulillah, Mama sudah sadar," ucap Lintang sambil mendekati ranjang tempat Mamanya berbaring.

Ajeng tidak menjawab, meski jelas ada perasaan lega dari wajah anak-anaknya. Juga ada was-was seiring langkah mereka yang semakin dekat dengan Mamanya.

"Mama .... " sapa Aris ragu, dia tahu Mama pasti marah dengan apa yang sudah terjadi kepadanya.

"Aris minta maaf, Ma."

"Mama sangat kecewa sama kamu, Ris. Kenapa kamu tidak jujur dari awal dan kenapa kamu diam saja diperlakukan seperti ini, Ris?" Mama terdengar geram. Dadanya naik turun menahan amarah.

Aris diam, bingung harus bicara apa kepada Mama. Seiring waktu dia bisa menerima Laila dan mulai jatuh cinta kepada gadis itu. Ketakutannya sekarang, bagaimana kalau Mama meminta dia meninggalkan gadis yang dia sayangi itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status